Kamis, 30 Desember 2010

Kicauan Burung

Seekor burung sendirian di tepi pagar, ia terus berkicau, berkicau dan berkicau, tak peduli orang suka atau tidak dengan kicauannya, tak acuh apakah kicauannya terdengar merdu atau sendu.

Ia hanya berkicau dan berkicau, melepaskan semua sauaranya keangkasa entah untuk siapa. Burung-burung lainnya memandang dengan keheranan, ingin menimpali kicauannya, namun entah kenapa kicauannya kali ini seolah tak ingin ditimpali.

Ia hanya ingin berkicau kicaunya kepada siapa ? kepada angin ? kepada pohon atau kepada awan ? ia hanya ingin berkicau kicaunya.

Jumat, 27 Agustus 2010

Ketika Hujan

Ketika hujan datang, debu2 pun tiada, basah dan melepaskan kebebasannya untuk terbang.
 
Ketika titik2 air itu jatuh, akupun rindu pada panas yg buatku terjaga dari dingin yang melenakan

Ketika daun-daun basah, dahan-dahan pun tertawa menikmati

Ketika petir bersahutan, pucuk pohon kelapa gemetar ketakutan

Rabu, 18 Agustus 2010

Ronggeng Dukuh Paruk

Pengarang : Ahmad Tohari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (first published 1982)
Details : 397 Pages
ISBN : 9792201963 ===========================================

Buku ini bercerita tentang Srintil, seorang Ronggeng, yang luar biasa cantik. Namun sepertinya kecantikannya itu seolah menjadi kutukan baginya.

Srintil, seorang anak Dukuh Paruk. Dukuh dengan alam yang begitu indah dan burung-burung yang demikian banyak (dicerirakan berulang-ulang oleh sang pengarang). Dukuh penuh kecabulan, yang para istri rela bahkan bangga jika suami mereka berhasil meniduri Srintil. Dukuh yang dinaungi kemiskinan, dimana anak-anak kurus yang jika makan tempe bongkrek saja sudah dianggap mewah. Dukuh yang tidak beuntung karena ikut terseret dalam pegolakan 1965.


Hal yang paling menakjubkan mengagetkan dalam buku ini adalah menemukan dua penggal kalimat La Illaha Illallah terucap dari seorang Rasus, anak dukuh paruk yang kecewa dengan perlakuan dukuh paruk terhadap srintil. Dua penggal kalimat yang cukup menyimpulkan bahwa novel ini meski diwarnai hal-hal "dewasa" tetap menekankan kebutuhan manusia atas Sang Pencipta.

Siapa yang harus disalahkan atas penderitaan srintil ?
tak ada karena begitulah dunia diciptakan Tuhan, Terima Saja

Saroh

Sesosok gadis cilik menatapku. 
Dengan tatapan yang seolah berkata "Aku sama dengan yang lain" 
Dia tersenyum lepas menatapku. 
Aku pun membalas senyum manisnya. 

Tanpa sepatah kata pun. 
Sampai ku dengar suaranya.
Sungguh aku mengharu biru.

Oh Tuhanku.....

Ia Seorang "TUNA RUNGU".
Nyatakah ini ..??

Minggu, 23 Mei 2010

Matahari Elips

Matahari itu memijar merah
Bertemu burung-burung yang beranjak ke peraduan
Kembali dari petualangan
Awan-awan tipis juga menghadiri
Semarakkan hening suasana senja


Ingin rasanya nikmati ketentraman itu
Kapanpun gundah menghampiri
Seolah terkantongi di saku kiri
Ibarat sebatang rokok yang siap berasap
Kapapanpun lidah terasa “gatal”

Seorang Pengecut

Sesampainya di ujung

Aku berlari
Kau bingung mematung
Ku lepas genggaman
Kau meronta bertahan

Seratus delapan puluh derajat
Ku berputar tinggalkanmu
Kau berteriak
“Lelaki pengecut…”

Senin, 17 Mei 2010

Sang Pengendara Angin


Aku ingin melintasi awan lebih jauh lagi
Mengendarai angin menuju pegunungan yang sangat kukagumi kehijauannya.
Namun ada seutas benang yang mengikat tubuhku, membatasi gerakan dan kebebasanku.

Hingga suatu ketika benang itu putus dan aku pun terlepas.
Aku melayang…… banyak anak-anak mengejarku

Menulis Untuk Keabadian

Sebagai seorang manusia, menjadi abadi adalah sebuah hal yang mustahil, karena mati adalah sebuah keniscayaan.

Namun keinginan menjadi abadi itu pastinya ada pada segelintir manusia, ada yang rela berkorban apapun demi itu, ada yang menjadi budak setan, ada yang menjadi penghuni tetap laboratorium untuk menemukan formula menjadi manusia abadi. pastinya semua upaya itu akan gagal, karena yang kekal abadi hanya Allah SWT.

Keabadian fisik mustahil, keabadian gagasan dapatkah terjadi ?. Mungkin, paling tidak sampai kiamat terjadi.

Suasana Fajar


Fajar menyingsing
Menculik bintang
Melipat malam
Menjaring rembulan

Aku menggeliat
Membunuh weker
Menguap hebat
Kembali terlelap

Adzan bersahutan
Ayam berteriak
Selimut merapat
Mimpi mendekap

Yogyakarta, 15 Mei 2010

Kamis, 13 Mei 2010

Sebuah “Percakapan”

“Aku makin cantik ya” gumamnya di depan cermin
“Itu karena aku cantik” jawabku dalam hati tepat dihadapannya

“Apa karena aku dah
gak pake’ jilbab lagi ya” Ia lanjutkan gumamnya
“Kita lebih cantik saat kita masih pake’ jilbab” ujarku, masih di dalam hati

***

Selasa, 11 Mei 2010

Menabrak Kucing Mati


Dini hari tadi, Ia tergeletak, tanpa nyawa. Ku tabrak saja.
***

Aku baru tahu ia ada setelah motorku melindasnya. Setelah jauh baru ku tersadar jika aku telah menabrak kucing mati. Dalam hati aku bersyukur bukan aku yang membuatnya meregang nyawa. Namun aku tetap penasaran siapa (atau lebih tepatnya apa) yang telah menabraknya?, Siapa yang telah jadi perantara pencabut nyawanya?.

Aku menduga bukan sekedar kendaraan roda dua. Kucing itu besar sekali, terbaring seperti bayi, kalau motor pasti sudah terpental pengendaranya. Mungkin mobil keluarga atau truk besar, yang membantu keberangkatan kucing itu ke surga.
***

Ia di situ sendiri, aku seram. Ku tinggalkan saja



Yogyakarta, 10 Mei 2010

Sambil dengerin “The Corrs - All The Love in The World”

Senin, 10 Mei 2010

Apakah Aku ? Gajah, Kuda, atau Kerbau ?

Kulihat tiga anak kecil telentang di atas rerumputan, menatap langit lekat-lekat.

***
“Aku tau… aku tau… bentuknya mirip apa, mirip kerbau” teriak salah satu dari mereka.


 “Ah… mana ada kerbau, pandai-pandai kau ajalah, itu seekor kuda” temannya menimpali.

Minggu, 09 Mei 2010

Ia Selalu Takut Pada Purnama.

Ia selalu takut pada purnama.
Anda pasti heran mendengarnya ?

“Aneh…. purnama itukan indah” kataku karena aku kagum dengan purnama.

Ibarat sebuah lampu senter besar yang tergantung dilangit, terang tapi tidak membakar.

Aku selalu menyukai purnama.

Anda pasti setuju dengan pendapat itu ?


Surat Terakhir

Aku bisa menjadi pesawat.
Terbang bebas menunggangi angin tinggalkan bumi di kejauhan.
Meski nantinya akan tetap terjatuh atau tersangkut di dedaunan.

Namun aku kecewa jika hanya menjadi sebuah kapal udara.

Aku ingin yang lebih luar biasa.

Selasa, 04 Mei 2010

Rakyat Negeri Ini Butuh Kita Kawan

Mereka belum pulang juga…..
Sudah sedari pagi mereka ada di ruangan ini.
Teriak mereka lantang, berjiwa muda, bergairah dan idealis.

“Rakyat negeri ini butuh kita kawan”
“Posisi kita sebagai Agent of Changes, Agen Perubahan, yang mengharuskan kita untuk bergerak”

Ameera


Senin, 16.00 WIB
“Tiga hari ini abang gak sibuk to?” suara mama dari ujung telepon.
“Ada anak temen mama yang mau kuliah di Jogja, diurusin ya.” lanjut mama.
“Anaknya cakep lho, namanya Ameera”.
“Besok jam tiga sore dia mendarat” mama terus berkata sebelum aku sempat menjawab apa-apa.
“Siap... perintah segera dilaksanakan” jawabku bercanda.


Senin, 03 Mei 2010

Ia Jatuh Cinta Pada Hitam


Ia berkulit putih
Memakai baju putih
Mengenakan celana putih
dan giginya teramat putih


Namun ia jatuh cinta pada hitam
Ia mengagumi kegelapan
Hitam itu misteri katanya
dan kegelapan itu menutupi serta melindungi

Udah Tahan Api ?

Kenapa begitu sulit untuk taat, ketika taat hanyalah sekdar taat dan ibadah hanyalah ritual belaka ? gerak selama lima menit atau kurang yang tidak menyulitkan serta tidak memberatkan.

Kenapa hati ini tidak juga mau tunduk, sekedar berjalan menuju kran dan membukanya lalu mengalirkan airnya dan kemudian melakukan sesuatu yang sudah sejak kecil dulu dilakukan. kenapa ?


Aku Ingin Menjadi Laut

aku ingin menjadi laut
karena laut itu bebas menggulung ombaknya sebesar apapun ia mau ?

aku ingin menjadi laut
ditemani burung-burung, mengobrol dengan badai dan bercerita dengan para nelayan

Minggu, 02 Mei 2010

Di Negeri Ini Pria Dilarang Menangis

Aku tegak mematung disini
Sudah lama sekali
Yang kuingat hanyalah tenggelamnya mentari
Karena sebelum itu terjadi
Banyak orang menemani

Sore ini

Orang-orang itu berkumpul lagi
Ada anak-anak yang berlari-lari
Ada sepasang kekasih
Dan ada seorang pria menyendiri

Aku tahu pria itu gundah
Aku tahu pria itu gelisah

Sepertinya pria itu ingin menangis

Tapi pasti kalian tahu
Di negeri ini pria dilarang menangis
Dan pria itu sangat menjunjung tabu

Pria itu memandangi sungai dibawahku

Ada kaki-kakiku terendam di situ

Aku ingin mengajaknya bicara

Menghidupkan kembali keteguhannya
Mengembalikan masa-masa bahagianya

Karena pada masa aku masih berguna

Ia sering menemaniku bersama istrinya
Tertawa......


Yogyakarta, 01052010
Bulan mei.... sebentar lagi menua

Minggu, 25 April 2010

Kasih Tak Sampai

Untuk seorang perempuan dia memang sangat mempesona.

Tiap keluar rumah ia selalu mengenakan penutup kepala.

Perempuan lain menyebutnya jilbab.

Aku selalu melihatnya dari kejauhan ketika ia berdandan.

Saat ia memadupadankan warna jilbab dengan pakaian – bahkan tas dan sepatu– yang dikenakannya.

Selasa, 23 Februari 2010

Pake ya... sayang... bagus lho

"Saya gak mau pakai rok itu" teriak seorang anak pada ibunya.

"Kamu harus mau, mau ngelawan ama ibu" balas ibunya tak kalah keras.


"Tetep gak mau bu..............." anaknya kembali berteriak marah.


"Pakai gak! kalau enggak ibu bilangin ayah nanti, kamu tahu kan gimana ayahmu kalau marah" kali ini ibunya mengancam.


Anak itu menangis semakin keras, tapi dia membayangkan hantaman dan pukulan dari ayahnya yang tak tertahankan.


“Pake ya... sayang... bagus lho” bujuk ibunya.


“Kalau kamu pake’ rok ini kamu bakalan keliatan cantik deh” rayu ibunya kembali.


Anak itu tetap menangis


“Tapi kan anton laki-laki bu” teriaknya sambil berlari ke luar.




23 Februari 2010
saatnya kembali menulis lebih banyak lagi

Selasa, 16 Februari 2010

Sebuah Kekaguman pada Sesuatu yang Tidak Biasa

Ada seorang temen yang minta aku dengerin lagunya Velocity yang judulnya masih di hati, kebetulan lagu itu jadi soundtracknya sinetron Para Pencari Tuhan, yang konon sinetron itu digemari jutaan penduduk negeri dengan produksi sinetronnya naudzubillah banyaknya ini. 

Sebenernya aku juga nonton PPT tapi kayaknya gak semaniak temenku yang satu ini. Bahkan temenku ini sampai hapal banget tentang adegan yang paling disukainya ada di episode dan potongan ke berapa. Padahal setauku temenku itu termasuk anti sinetron. Apa sih yang buat dia sangat tergila-gila ama sinetron itu ? tulisan ini coba membahas PPT, walau sepertinya dah basi ya, tapi gak apa2 deh coz memang dah lama gak nulis.