“Aku makin cantik ya” gumamnya di depan cermin
“Itu karena aku cantik” jawabku dalam hati tepat dihadapannya
“Apa karena aku dah gak pake’ jilbab lagi ya” Ia lanjutkan gumamnya
“Kita lebih cantik saat kita masih pake’ jilbab” ujarku, masih di dalam hati
***
Sebenarnya aku masih ingin memakai jilbab.
Namun karena ia sudah gak pernah memakainya lagi, mau gak mau aku harus mengikutinya.
***
” Pake’ hot pants baru ah….. ” ia berkata pada dirinya sendiri
”Udah, pake yang biasa aja, yang longgar” aku coba berteriak, tapi gak bisa
***
Ingin rasanya aku keluar dari cermin ini dan memakaikan jilbab kesukaan kami dulu padanya.
Yogyakarta, 270410
Mencoba membersihkan sisa2 pasir
“Itu karena aku cantik” jawabku dalam hati tepat dihadapannya
“Apa karena aku dah gak pake’ jilbab lagi ya” Ia lanjutkan gumamnya
“Kita lebih cantik saat kita masih pake’ jilbab” ujarku, masih di dalam hati
***
Sebenarnya aku masih ingin memakai jilbab.
Namun karena ia sudah gak pernah memakainya lagi, mau gak mau aku harus mengikutinya.
***
” Pake’ hot pants baru ah….. ” ia berkata pada dirinya sendiri
”Udah, pake yang biasa aja, yang longgar” aku coba berteriak, tapi gak bisa
***
Ingin rasanya aku keluar dari cermin ini dan memakaikan jilbab kesukaan kami dulu padanya.
Yogyakarta, 270410
Mencoba membersihkan sisa2 pasir
Hmmm...apakah ini adalah sebuah perdebatan batin dlm diri seorang perempuan? bagaikan bercermin ketika seoran manusia mengalami perdebatan batin dalam dirinya...
BalasHapusbagus...begitu jg image kucing dan singa itu,hehehe...
salam kenal ya...aku temukan alamat blog ini di goodread...kita dah jadi temen di goodread...
ok, slamat menulis lagi ;)
Wah, ada komen to :) dah lama gak ngecek blog ini, ternyata dari sesama penikmat buku. Analisis yang menarik, dan tepat.
BalasHapusmakasih dah mampir