Senin, 03 Mei 2010

Udah Tahan Api ?

Kenapa begitu sulit untuk taat, ketika taat hanyalah sekdar taat dan ibadah hanyalah ritual belaka ? gerak selama lima menit atau kurang yang tidak menyulitkan serta tidak memberatkan.

Kenapa hati ini tidak juga mau tunduk, sekedar berjalan menuju kran dan membukanya lalu mengalirkan airnya dan kemudian melakukan sesuatu yang sudah sejak kecil dulu dilakukan. kenapa ?



Gak tau juga, kenapa hati ini begitu beku dan begitu kaku untuk menghadapMU.
Malasnya.. seolah ada batu yang menindih kaki untuk sekedar berdiri

Hahahahaha kenapa ?

Karena tidak mencoba katanya ?
Ah.... sudah... hampa... biasa-biasa aja gak ngerasa ada manfaatnya
Gak takut neraka ? gak mau surga ?
Udah tahan api... ? itu kataku dulu

Hahahaha payah, durhaka, pendosa, setan, munafik, penjahat, manusia bejat, tukang maksiat....


Bahkan kadang rasanya apa yang dikatakan semua orang tentang ketuhanan tentang keimanan seolah sampah

tak berguna

Mau tobat... mulai dari mana

Gunungan dosa menumpuk
Bukan hanya dosa kecil, teramat besar pun ada
Laksana raksasa yang menindih muka

Gimana kalau mati hari ini...

hahahaha gak mempan,...
telinga ini seolah sudah buntu tertutup

Membatu, teronggok, menggumpal, tai kucing

Gimana kalau disiksa kubur....,
Digodam pau neraka
Disambar petir dalam kematian
Dihajar panas mataharti sejengkal diatas kepala
Minum air nanah dan makan buah berduri
Disetrika ?
Sekarang aja kepiriannya, ntar... lupa lagi

gak pengen bidadari cantik ?

Ah masih lama.....

dan ini bukan kisah nyata



Yogyakarta, 020510

Saat diri semakin tenggelam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar