Sabtu, 13 Juli 2013

Cinta, Teh, Puasa dan Antioksidan

Cinta yang tak lagi mengebu laksana kantung teh yang dicelup ke banyak gelas, kehilangan kepekatannya. Di gelas pertama warnanya akan sangat pekat, namun di gelas berikutnya kepekatannya berkurang bahkan ada dmana kantung teh itu tak lagi mampu memberi warna kepada air dalam gelas yang kesekian.


Cinta kantung teh hanya bertahan di bulan2 awal, pekatnya bertahan di gelas2 yang dicelup duluan, untuk kemudian memudar dan kehilangan warna merah kehitamannya. Ibarat cinta yang menjadi dingin dan kemudian benar-benar membeku mnjadi batu.



Tulisan melankolis, picisan dan galau tentang cinta yang memudar ini bukan berarti cinta penulis pada pasangannya saat ini sedang memudar. Ini hanya mencoba melukiskan fenomena memudarnya cinta, tidak seperti cinta penulis yang sedang menggebu-gebu.

Wah jadi menyesal tadi sahur gak minum teh, padahal kan antioksidan teh lumayan buat menambah daya tahan tubuh waktu puasa

Antioksidan sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. mengingat adanya radikal bebas yang kita peroleh dari makanan, polusi udara, rokok dsb. Antioksidan ini yang akan mencegah radikal bebas merusak atau memutasi gen dan sel dalam tubuh sehingga dapat menghindari terjadinya penyakit akibat kerusakan sel dalam tubuh. apalagi terjadinya pertumbhan sel tidak normal akibat mutasi (kanker).

Puasa dimana tubuh ibaratnya sedang "turun mesin" asupan antioksidan akan sangat membantu tubuh memerangi radikal bebas. Istilahnya makanan yang biasanya tidak terkontrol (gorengan, fas food) membawa radikal bebas dalam tubuh dikurangi dan radikal bebas yang tersisa diperangi dengan anti oksidan,

Mekanisme Antioksdan dalam Kesehatan Tubuh


Teh merupakan anti oksidan yang hebat, karena selain rasanya menyegarkan, antioksidan pada teh juga tahan terhadap pemanasa. Komponen Flavonoid (sejenis antioksidan) dalam teh terhitung banyak, Kategin dan galat-galatnya pada teh hijau maupun Teaflavin dan Tearugibin pada teh hitam terbukti memiliki kemampuan menangkap radikal bebas.

Jadi segelas teh hitam dengan sedikit gula sebelum sahur sepertinyaakan bermanfaat, ditambah perasaan cinta pada pasangan yang memasakkan bukaan lezat, bisa dipastikan siapapun akan lebih bersemangat puasa dan menunggu bukaan yang lezat dan sehat.

Selamat Berpuasa.

Ini blog kan, jadi bebas-bebas aja sepertinya menulis apapun, menggabungkan tema apapun menjadi tulisan entah itu picisan, melankolis, galau gak jelas bahkan tulisan sastra indah laksana tulisannya Sapardi Djoko Damono. Jadi, gak salah kalau pembukaan yang sedikit melllow, tentang pengibaratan teh celup dengan fenomena memudarnya cinta, dilanjutkan dengan tulisan tentang anti oksidan puasa.

2 komentar:

  1. Menggabungkan tema dari mana bang? Kalo menggabungkan dalam satu halaman stuju :p. Muuaach

    BalasHapus
    Balasan
    1. pertanyaannya. itu foto yang dijadiin profil picture kok gak berjilbab dek.

      Hapus