Kamis, 22 November 2007

Menghemat Kantong Plastik Untuk Bumi yang Lebih Baik

Pada suatu malam Budi membeli keperluan pribadi di sebuah supermarket, kemudian barang belanjaan Budi dimasukkan ke dalam 1 kantong plastik. Setelah itu Budi membeli roti bakar di pedagang kq-5, setelah itu makanan tersebut juga dimasukkan ke dalam 1 kantong plastik. Kemudian Budi menyewa VCD Original di sebuah rental DVD/VCD langganannya dan pastinya mendapatkan 1 kantong plastik lagi untuk tempat VCD sewaannya. Berarti dalam 1 malam Budi telah mendapatkan 3 kantong plastik.
Padahal kalau di efektifkan Budi hanya perlu mendapatkan 1 kantong plastik (menghemat 2 kantong plastik) malam itu. Caranya, ketika belanja di supermarket Budi hanya perlu meminta 1 kantong plastik yang ukurannya lebih besar saja, untuk kemudian roti bakar - yang pastinya telah dibungkus kertas minyak - tinggal dimasukkan ke dalam plastik yang ada, dan VCD sewaan juga pastinya muat dalam kantong plastik yang telah diisi roti bakar dan belanjaan dari supermarket.
  Bayangkan jika malam itu di indonesia ada 1 juta orang yang melakukan aktivitas yang sama/mirip dengan yang dilakukan Budi, berarti ada 2 juta kantong plastik yang terbuang percuma malam itu. Dan ini hanya kurang dari 1 persen penduduk indonesia, yang mungkin saja data pastinya lebioh besar lagi. Padahal sudah kita ketahui bersama bahwa kantong plastik tidak dapat diurai dengan cepat dalam tanah, dan jika dibakar asapnya akan mencemari udara.
Berarti, secara tidak langsung Budi dan 1 juta orang lainnya turut memberikan sumbangan terhadap kerusakan bumi. Padahal Bumi saat ini sedang mengalami kerusakan yang luar biasa yang efeknya dapat kita rasakan bersama seperti kekacauan iklim, kenaikan permukaan air laut, tanah yang gersang dsb.
Saatnya menggunakan kantong plastik secara hemat dan efisien.

NB: tulisan ini terinspirasi seorang teman (eko r.h komboro) yang mengajarkanku menghemat pemakaian kantong plastik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar